Senin, 15 Desember 2025
Ibrani 13: 7
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Ingatlah Mereka
Banyak cara dilakukan oleh bangsa-bangsa untuk menghormati dan mengingat para pahlawan mereka. Ada yang mengabadikan namanya menjadi nama sebuah jalan atau gedung. Misalnya, jalan Sisingamangaraja, atau kompleks stadion gelora Bung Karno. Ada yang membuat patung pahlawan tersebut dan ditempatkan di wilayah yang strategis, misalnya patung Jenderal Sudirman. Atau ada juga yang secara khusus membuat hari tertentu sebagai hari libur nasional, misalnya hari pahlawan yang dirayakan setiap tanggal 10 November. Ini dilakukan untuk mengingat perjuangan para pahlawan di pertempuran di Surabaya melawan penjajah. Dan masih banyak bentuk dan cara lain untuk menghormati dan mengingat jasa-jasa mereka bagi bangsa dan negara.
Surat Ibrani tidak dikenal siapa penulis pastinya, sebagian menduga bahwa Paulus lah penulisnya. Namun, peran penting surat Ibrani ini adalah untuk mencegah orang Kristen Yahudi meninggalkan Yesus Kristus di tengah penganiayaan dan keraguan. Kristus adalah puncak penyataan Allah, lebih tinggi dari nabi, malaikat, Musa, dan imam Harun. Bahwa Perjanjian Lama telah digenapi dalam Kristus, yang menetapkan perjanjian baru melalui pengorbanan-Nya. Maka penulis Ibrani mengajak kita untuk mengingat, memperhatikan, dan meneladani para pemimpin rohani yang telah menyampaikan firman Tuhan, dengan melihat hasil dari cara hidup dan iman mereka, termasuk bagaimana mereka hidup hingga akhir, agar mereka bisa mencontoh ketekunan, kesetiaan, dan ketaatan mereka dalam kepada Kristus, yang tetap sama selamanya. Bukan hanya kata-katanya, tetapi jemaat diajak untuk melihat buah dari kehidupan mereka. Bagaimana mereka mengatasi tantangan, bagaimana akhir hidup mereka (mati dalam iman), dan bagaimana hidup mereka selaras dengan kasih Kristus. Ini adalah panggilan untuk belajar dari teladan mereka, bahkan berusaha melebihi pencapaian mereka karena Kristus tetap sama.
Saudaraku, para pemimpin rohani kita adalah penopang iman kita. Mereka telah memberikan hidupnya untuk mengajar dan membimbing hidup kita tetap di dalam Kristus. Mari kita doakan mereka agar tetap setia dan kita ikuti langkah hidup mereka yang membawa kita semakin dekat kepada Kristus.
DOA: Ya Tuhan, syukur atas penyertaan-Mu bagi para pemimpin kami. Sertai mereka dan bimbinglah kami untuk dapat
Pdt. Riston Eirene Sihotang, S.Si., M.Hum
0 Komentar