Jakarta, 4 Desember 2025 - Panitia Pelaksana Sinode ke-65 Huria Kristen Indonesia (HKI) melakukan audiensi resmi ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada Kamis, 4 Desember 2025. Rombongan panitia disambut langsung oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, S.Th., S.Fil., M.A., dalam suasana dialog yang akrab, penuh kekeluargaan dan semangat oikumene.
Audiensi ini difasilitasi oleh Pdt. Lenta Enni Simbolon, Wakil Sekretaris Umum PGI, yang juga adalah pendeta HKI. Beliau turut mendampingi dan menjembatani komunikasi antara panitia dan PGI sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan Sinode HKI.
Panitia Sinode dipimpin oleh Ketua Umum Martua Sinurat, bersama Sekretaris Umum Pdt. Berton Silaban, serta Pdt. Boy F. Tampubolon, Pendeta HKI Resort Lippo Cikarang Sejahtera Cileungsi.
Dalam pertemuan tersebut, panitia menyampaikan bahwa Sinode ke-65 HKI tahun ini memiliki nilai strategis karena akan memilih Pucuk Pimpinan HKI yang baru. Sinode HKI sendiri hanya berlangsung satu kali dalam lima tahun, sehingga momen ini memiliki makna historis dan menentukan arah pelayanan gereja ke depan.
Menanggapi hal tersebut, panitia menyampaikan harapan agar Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn F. Manuputty, dapat hadir secara langsung untuk menyaksikan jalannya rangkaian acara Sinode. Kehadiran beliau dianggap penting sebagai wujud persaudaraan gerejawi dan dukungan moral dari PGI kepada HKI sebagai salah satu anggota penuh dalam persekutuan gereja-gereja di Indonesia.
Dalam arahannya, Pdt. Manuputty kembali menegaskan bahwa pembukaan Sinode HKI sebaiknya dilakukan oleh Pucuk Pimpinan HKI, bukan oleh pejabat pemerintah, karena sinode adalah ruang kehidupan gereja yang bersifat internal dan sakral. Ia menekankan bahwa gereja perlu menjaga kemandirian, integritas, dan orientasi pelayanan yang murni demi kesaksian Injil.
Audiensi ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan dukungan antara PGI dan HKI menjelang pelaksanaan Sinode ke-65. Redaksi
0 Komentar