Rosinta Malau – Pendeta Wanita HKI yang Menguatkan Pelayanan dari Akar hingga Pusat

Pdt. Rosinta Malau, S.Th.

Adalah seorang pendeta aktif di Huria Kristen Indonesia (HKI) yang dikenal sebagai pelayan gereja yang setia, rendah hati, dan berperan besar dalam struktur kepemimpinan pusat HKI. Ia merupakan salah satu pendeta perempuan HKI yang menduduki jabatan strategis pada tingkat sinodal, khususnya sebagai anggota Majelis Pusat HKI dari dua periode berbeda.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Pdt. Rosinta Malau menyelesaikan pendidikan teologi dan meraih gelar Sarjana Teologi (S.Th.). Informasi lebih detail mengenai tahun kelahiran, latar keluarga, serta pendidikan awal tidak tersedia dalam sumber publik, yang merupakan hal umum bagi banyak pendeta HKI.

Riwayat Pelayanan

Riwayat pelayanan Pdt. Rosinta Malau disusun sesuai Surat Keputusan Pucuk Pimpinan HKI:

A. Vikariat dan Penahbisan
November 1994 – Mei 1996 Menjalani masa Vikaris Pendeta di HKI Gempolan, Resort Kampung PON.
12 Mei 1996 Ditahbiskan menjadi Pendeta HKI di HKI Martoba, Pematangsiantar.

B. Penempatan Pelayanan Berdasarkan SK Pimpinan HKI

1 Juni 1996 – 1 Oktober 2004 Resort Tanjung Balai Asahan. Melayani sebagai Pendeta Jemaat. Pelayanannya dikenal fokus pada pembinaan jemaat, pembangunan relasi keluarga, dan penguatan kategorial.
Oktober 2004 – 2014 di Resort Perdagangan. Selama 10 tahun melayani jemaat di Perdagangan. Dalam periode ini ia turut mengambil bagian dalam pembinaan pelayanan kaum perempuan, pemuda, serta penguatan liturgi jemaat.
1 Desember 2014 – Maret 2019 di Resort Indrapura. Di Indrapura, Pdt. Rosinta memperkuat pelayanan pastoral dan pembinaan keluarga jemaat, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan pelayanan daerah HKI.
Maret 2019 – Juni 2024 Resort Khusus Immanuel, Jl. Melanthon Siregar, Pematangsiantar. Pelayanannya di resort khusus ini menandai peran yang semakin luas pada tingkat struktural. Ia turut hadir dalam berbagai kegiatan sinodal, salah satunya Peletakan Batu Penjuru Pembangunan Rumah Dinas Kepala Departemen HKI.
Juni 2024 – Sekarang Resort Khusus Martoba, Pematangsiantar. Saat ini melayani jemaat di HKI RK Martoba, melanjutkan tanggung jawabnya dalam pelayanan liturgis, pastoral, dan pembinaan kategorial. Mutasi ini sekaligus menjadi dorongan baru untuk memperkuat pelayanan di salah satu resort khusus HKI.

Pelayanan Gereja

1. Anggota Majelis Pusat HKI

Pdt. Rosinta Malau merupakan salah satu sosok penting dalam pucuk kepemimpinan HKI. Ia tercatat:

Anggota Majelis Pusat HKI Periode 2015–2020. Terpilih melalui Sinode HKI ke-61 (20–23 Agustus 2015) yang dilaksanakan di Retreat Center GBKP Sukamakmur, Sibolangit.
Anggota Majelis Pusat HKI Periode 2021–2026. Namanya kembali tercantum dalam daftar resmi Majelis Pusat HKI (unsur pendeta), menunjukkan kepercayaan dan konsistensi pelayanannya.

Keberadaannya pada dua periode berturut-turut menandakan kapasitas kepemimpinan yang kuat serta konsistensi dalam melayani gereja pada tingkat nasional.

2. Keterlibatan dalam Pembangunan dan Fasilitas Gereja

Pada tahun 2023, Pdt. Rosinta Malau hadir dalam Peletakan Batu Penjuru Pembangunan Rumah Dinas Kepala Departemen HKI bersama pimpinan Resort Khusus Imanuel.
Kehadirannya menunjukkan dukungan kuat terhadap pembangunan sarana fisik yang menunjang pelayanan sinodal HKI dan keterlibatannya dalam penguatan infrastruktur gereja.

Peran dalam Sinode

Dalam Sinode HKI Ke-61 (2015), ia dipilih menjadi anggota Majelis Pusat. Sinode tersebut penting karena:

Menentukan kepemimpinan baru HKI (Ephorus & Sekjen)
Dilaksanakan dengan metode pemilihan tradisional HKI (“manjomput na sinurat”)
Menjadi awal keterlibatannya pada struktur tingkat tertinggi gereja

Sebagai majelis pusat, ia memiliki fungsi pengawasan, penetapan kebijakan sinodal, pembinaan daerah, serta menjaga kesinambungan visi HKI.

Gaya Kepemimpinan dan Kepribadian

Pdt. Rosinta Malau dikenal sebagai:

Pelayan yang rendah hati, berintegritas dan tegas
Pendeta perempuan yang menjadi teladan kepemimpinan di HKI
Figur yang konsisten membangun gereja, baik secara rohani maupun struktural
Pemikir yang mendukung penguatan organisasi HKI melalui kehadirannya di majelis pusat

Ia memiliki kemampuan menyeimbangkan pelayanan pastoral pada jemaat dengan tanggung jawab administratif pada tingkat sinodal.