Cikarang, 10 November 2025. Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional, Sinode Gereja KIBAID (Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia) menggelar pertemuan doa dan perencanaan misi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, untuk membahas rencana pembukaan Pos Pelayanan (Pospel) baru di wilayah Cikarang, Cileungsi, dan Karawang, yang disingkat dengan sebutan “CICI KARAWANG.”
Pertemuan ini dihadiri oleh para pimpinan dan pelayan Gereja KIBAID yang memiliki beban dan visi penginjilan lintas wilayah, yaitu:
- Pdt. Yulianus Tandirerung, M.Div – Ketua Sinode Gereja KIBAID, yang memimpin jalannya pertemuan dan menegaskan pentingnya doa sebagai fondasi pelayanan misi.
- Pdt. Thomas Tappi Nari, M.A. – Ketua Biro Penginjilan, yang memaparkan arah pelayanan misi kontekstual di kawasan industri.
- Pdt. Yoahas Salu, S.Th – Gembala Jemaat KIBAID Tangerang, yang memberikan dukungan rohani dan pengalaman pelayanan urban.
- Pnt. Dr. Ir. Jansen Tangketasik, M.Si – Ketua Yayasan Pelayanan KIBAID, yang menekankan pentingnya sinergi antara pelayanan gereja dan dunia pendidikan.
- Pnt. Jopy Bokko, M.H. – Sekretaris Yayasan Pelayanan KIBAID, yang menyoroti peluang penginjilan melalui bidang pendidikan Kristen.
- Amos Asen, S.T. – Jemaat KIBAID Jakarta Selatan, yang mendukung dengan jejaring dan sumber daya pelayanan.
- GI. Arimita Kalatasik, S.Th – Guru Injil Gereja KIBAID dan penggerak awal pelayanan di wilayah CICI Karawang.
- Yiska Novitasari, S.Th – Pelayan magang dari Jemaat KIBAID Tangerang, yang ikut serta dalam tim awal doa dan observasi lapangan.
Selain dari unsur Gereja KIBAID, pertemuan ini juga turut dihadiri oleh dua tokoh lintas denominasi yang memberikan dukungan ekumenis bagi pelayanan misi tersebut:
- Pdt. Dr (Cand.) Rolandi Situmorang, M.Th, Pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), yang hadir dan turut mendoakan agar pelayanan CICI Karawang menjadi berkat bagi banyak orang.
- Pdt. Boy F. Tampubolon, S.Th, Pendeta Huria Kristen Indonesia (HKI) sekaligus Sekretaris Umum PGIS Kabupaten Bekasi, yang memberikan dukungan dan doa agar pelayanan lintas gereja dapat berjalan dengan semangat persaudaraan tubuh Kristus.
Dalam suasana penuh sukacita dan kesungguhan hati, para peserta pertemuan bersatu dalam doa, menyerahkan seluruh rencana pelayanan kepada Tuhan.
Wilayah Cikarang–Cileungsi–Karawang dipandang sebagai ladang misi yang sangat strategis — kawasan industri dengan populasi besar, dihuni oleh ribuan pekerja dan keluarga yang membutuhkan pelayanan rohani dan pendampingan iman.
Dalam arahannya, Pdt. Yulianus Tandirerung, M.Div menyampaikan pesan penuh pengharapan dan keyakinan iman:
“Pelayanan misi ini adalah bagian dari waktu Tuhan bagi Sinode KIBAID. Tuhan sedang menuntun kita ke arah yang lebih luas, tetapi setiap langkah harus dimulai dengan doa. Tetaplah berdoa dan mendoakan pelayanan di CICI Karawang — kiranya Tuhan menghendaki dan mewujudkannya sesuai rencana-Nya.”
Sementara itu, GI. Arimita Kalatasik, S.Th menyampaikan kesiapannya untuk terus melayani melalui doa, pengamatan lapangan, dan pembinaan masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa pelayanan ini akan dimulai dengan persekutuan doa dan kebaktian rumah tangga sebagai bentuk awal penjangkauan.
Langkah-langkah tindak lanjut yang direncanakan meliputi:
- Pembentukan Tim Doa dan Perintisan CICI Karawang.
- Pelaksanaan Doa Bersama lintas jemaat KIBAID di Jabodetabek.
- Survei lapangan untuk menentukan lokasi pelayanan sementara.
- Penguatan dukungan pastoral dari Jemaat KIBAID Tangerang dan Jakarta Selatan.
Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Ketua Sinode KIBAID.
Mereka bersepakat bahwa pelayanan ini bukan hanya inisiatif manusia, tetapi bagian dari karya dan waktu Tuhan yang sedang dinyatakan bagi Gereja KIBAID.
“Seperti para pahlawan bangsa berjuang bagi kemerdekaan, demikian pula kita terpanggil menjadi pahlawan iman yang menyalakan terang Kristus di tanah Cikarang, Cileungsi, dan Karawang,” demikian seruan penutup yang menggetarkan hati seluruh peserta. Edt
.png)
0 Komentar