Melayani dengan Suara dan Hati: Pdt. Lamsihar Manalu, Pemimpin yang Rendah Hati dan Menginspirasi

 

Pdt. Lamsihar Manalu, S.Th

Adalah seorang pendeta dan pemimpin gerejawi di lingkungan Huria Kristen Indonesia (HKI). Ia saat ini menjabat sebagai Praeses HKI Daerah XIII Riau II, yang membawahi berbagai resort dan pos pelayanan HKI di wilayah Provinsi Riau dan sekitarnya.

Pelayanan dan Kepemimpinan

Pdt. Lamsihar Manalu dikenal sebagai sosok pemimpin gereja yang energik, rendah hati, dan berjiwa melayani. Di bawah kepemimpinannya, HKI Daerah XIII Riau II mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam bidang pelayanan rohani, pembinaan jemaat, serta penguatan organisasi dan infrastruktur gereja.

Sebelum menjabat sebagai Praeses, ia melayani sebagai Pendeta HKI Resort Bagan Batu, di mana ia menunjukkan keteladanan dan komitmen pelayanan yang tinggi dalam membina jemaat di daerah tersebut. Setelah masa pelayanannya di Bagan Batu, ia kemudian dipilih dan dipercayakan untuk memimpin HKI Daerah XIII Riau II sebagai Praeses.

Sebelumnya, Pdt. Lamsihar Manalu juga melayani sebagai Pendeta HKI Resort Khusus Simpang Padang Duri, di mana ia memimpin penyelesaian pembangunan gedung gereja yang rampung dan megah. Gereja yang semula hanya menggunakan lantai satu untuk ibadah kini memiliki ruang ibadah utama di lantai dua, yang menjadi simbol kemajuan dan kebangunan rohani jemaat.

Di masa kepemimpinannya sebagai Praeses, HKI Daerah XIII Riau II juga sukses menjadi tuan rumah Jambore PPr HKI Seluruh Indonesia di Kota Dumai, yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Selain itu, ia juga memimpin pembangunan rumah dinas pimpinan daerah (Praeses HKI Daerah XIII Riau II) yang terlaksana melalui dukungan jemaat HKI, masyarakat lintas gereja, serta bantuan dari pemerintah provinsi hingga pemerintah desa.

Konsep Marhahamaranggi dan Spirit Kepemimpinan

Dalam pelayanannya, Pdt. Lamsihar Manalu menanamkan nilai “marhahamaranggi”, yaitu semangat saling mendukung dan membangun antar sesama pelayan Tuhan. Ia dikenal sebagai pemimpin yang senantiasa memberikan hati, perhatian, dan dorongan kepada para juniornya, agar mereka dapat maju dan bangkit bersama dalam pelayanan di gereja HKI.

Ia juga dikenal sebagai motivator bagi para pelayan muda HKI, sering mengingatkan agar mereka tetap setia melayani Tuhan apa pun dan bagaimanapun kondisi kehidupan mereka. Sikapnya yang rendah hati, terbuka, dan penuh kasih menjadikannya panutan bagi banyak pelayan dan jemaat.

Suara dan Kepribadian

Pdt. Lamsihar Manalu memiliki suara yang khas dan merdu ketika melantunkan lagu-lagu rohani. Dalam setiap ibadah, suaranya yang berkarakter menghadirkan suasana penyembahan yang mendalam dan penuh penghayatan.

Ia dikenal bersahaja, visioner, dan bersahabat, serta selalu menekankan bahwa pelayanan gereja adalah tentang memuliakan Tuhan, bukan meninggikan diri. Prinsip rohaninya yang terkenal menggambarkan kerendahan hati dan kedalaman imannya:

“Biarlah saya semakin kecil, asalkan Tuhan semakin besar, dan semakin dipermuliakan.”

Peran Oikumenis

Selain aktif di lingkungan HKI, Pdt. Lamsihar Manalu juga dikenal luas dalam pelayanan lintas denominasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) Duri – Riau, wadah yang mempererat persaudaraan antar gereja di wilayah Duri. Dalam masa kepemimpinannya, BKAG menjadi forum pelayanan dan kesaksian yang mempersatukan gereja-gereja di tengah masyarakat majemuk Riau.

HKI Daerah XIII Riau II

Daerah pelayanan yang kini dipimpinnya, HKI Daerah XIII Riau II, merupakan salah satu wilayah resmi Huria Kristen Indonesia yang berkembang pesat. Daerah ini meliputi resort dan pos pelayanan di kota-kota seperti Duri, Dumai, Bagan Batu, Rokan Hilir, dan sekitarnya.

HKI Daerah XIII Riau II memiliki visi untuk menjadi gereja yang “Bertumbuh dalam Kasih, Melayani dengan Setia, dan Menjadi Berkat bagi Dunia.”
(Sumber: HKI Daerah XIII Riau II)

Kehidupan dan Spirit Pelayanan

Sebagai pelayan Tuhan, Pdt. Lamsihar Manalu menampilkan teladan iman yang kokoh dan rendah hati. Ia berkomitmen untuk melayani dengan kasih, membangun gereja yang hidup, dan memperkuat kesaksian di tengah masyarakat majemuk.

Semangatnya yang tak kenal lelah, kemampuan memotivasi rekan pelayan, dan visinya yang mendorong gereja untuk bertumbuh, berkembang, dan berbuah menjadikannya salah satu tokoh penting dalam perkembangan HKI di wilayah Riau dan sekitarnya.