Franz Tagor Silaban
Adalah seorang pelayan musik gerejawi, pelatih paduan suara, dan musisi rohani yang dikenal di berbagai denominasi gereja. Ia aktif berkarya terutama di lingkungan Huria Kristen Indonesia (HKI), sekaligus melayani secara luas di gereja-gereja anggota PGI, PGLII, dan PGPI. Talenta musik yang ia miliki menjadi sarana pelayanan yang konsisten membangun ibadah umat Tuhan.
Asal Usul Nama “Franz”: Sebuah Warisan Rohani dari Jerman
Nama “Franz” bukan dipilih secara kebetulan. Nama itu diberikan oleh seorang pendeta dari Jerman yang pada suatu hari Minggu datang berkunjung dan ikut beribadah di gereja tempat orang tua Franz melayani. Saat itu, orang tua Franz meminta dengan penuh hormat agar pendeta tersebut memberikan sebuah nama bagi anak mereka.
Pendeta itu kemudian memberikan nama FRANZ, yang memiliki makna:
- “Orang bebas”
- “Orang merdeka”
Nama itu bukan hanya identitas, tetapi doa dan nubuat rohani, bahwa Franz kelak menjadi pribadi yang merdeka dalam kasih karunia, bebas berkarya, dan berani melayani Tuhan dengan talenta yang diberikan kepadanya.
Latar Belakang dan Keluarga Pelayan
Franz lahir dari keluarga pendeta HKI yang dalam masa hidupnya sangat aktif melayani gereja. Warisan spiritual inilah yang membentuk karakter Franz sebagai pribadi yang rendah hati, mengasihi ibadah, serta selalu mengutamakan pelayanan. Dari lingkungan keluarga pula ia belajar bahwa musik bukan hanya seni, tetapi juga doa yang mengalir melalui melodi.
Pelayanan di HKI Cawang Cililitan
Franz aktif sebagai pelayan tim musik di HKI Cawang Cililitan, Resort Jakarta II, Daerah VII (Jawa, Bali, Kalimantan). Selain itu, ia juga menjadi:
- Pelatih Koor PA Gracia HKI Cawang Cililitan
- Pengiring ibadah khusus, kebaktian kategorial, dan berbagai event gerejawi
- Mentor bagi anak-anak dan remaja dalam bidang musik dan vokal
Pelayanannya dikenal penuh dedikasi, disiplin, serta menginspirasi banyak jemaat yang bertumbuh melalui musik rohani.
Pelayanan Lintas Denominasi
Di luar HKI, Franz dikenal aktif melayani di berbagai gereja lain dari kalangan PGI, PGLII, dan PGPI. Ia kerap diundang sebagai pemusik tamu, pelatih koor, pengarah musik, hingga pengisi ibadah-acara oikumenis. Kehadirannya di berbagai ruang ibadah menunjukkan komitmen Franz terhadap semangat persatuan gereja-gereja Tuhan.
Dekat dengan Artis Batak Ibu Kota
Dengan talenta musiknya, Franz memiliki relasi yang baik dengan sejumlah artis Batak terkenal di Jakarta, seperti:
- Victor Hutabarat
- Joy Tobing
- Ronnie Sianturi (Personil Trio Libels)
- Rita Butarbutar
- Dan artis Batak top lainnya
Kolaborasi dan kedekatan ini membuat Franz sering tampil dalam berbagai pelayanan musik, konser rohani, maupun acara budaya Batak.
Pengakuan dari Pimpinan Pusat HKI
Pada 1 Desember 2025, dalam acara Syukuran Pentahbisan 14 Pendeta HKI di HKI Pondok Gede, Resort Jakarta II, Ephorus HKI Pdt. Firman Sibarani, M.Th., secara terbuka menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan Franz Tagor Silaban. Dalam sambutannya, Ephorus menyatakan:
“Franz Tagor Silaban memiliki hati untuk melayani dan selalu berkontribusi melalui musiknya yang membuat hati menyala untuk memuliakan Tuhan di HKI dan di gereja lainnya.”
Pernyataan ini mempertegas bahwa pelayanan Franz bukan hanya diakui jemaat, melainkan juga mendapat penghargaan dari pimpinan tertinggi HKI.
Media Sosial dan Karya Digital
Melalui akun Instagram resminya @franztagor, Franz kerap membagikan aktivitas pelayanan, rekaman musik, latihan koor, dan konten rohani yang menguatkan banyak pengikutnya.
Media sosial menjadi ruang baginya untuk memperluas pelayanan dan menjangkau lebih banyak jiwa secara digital. Redaksi satucahayanusantara
1 Komentar
Sucses amang. semoga menjadi berkat buat banyak orang.
BalasHapus